Dampak Negatif Letusan
Gunung Berapi
Gunung berapi yang meletus tentu akan membawa material yang berbahaya bagi organisme yang dilaluinya, Karena itu kewaspadaan mutlak diperlukan. Berikut ini hal negatif yang bisa terjadi saat gunung meletus:
- Tercemarnya
udara dengan abu gunung berapi yang mengandung bermacam-macam gas mulai dari
Sulfur Dioksida atau SO2, gas Hidrogen sulfide atau H2S, No2 atau Nitrogen
Dioksida serta beberapa partikel debu yang
berpotensial meracuni makhluk hidup di sekitarnya.
- Dengan
meletusnya suatu gunung berapi bisa dipastikan semua aktifitas penduduk di
sekitar wilayah tersebut akan lumpuh termasuk kegiatan ekonomi.
- Semua titik yang
dilalui oleh material berbahaya seperti lahar dan abu vulkanik panas akan
merusak pemukiman warga.
- Lahar yang panas
juga akan membuat hutan di sekitar gunung rusak terbakar dan hal ini
berarti ekosistem alamiah hutan terancam.
- Material yang
dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit
misalnya gangguan pernafasan, iritasi mata.
- Desa yang
menjadi titik wisata tentu akan mengalami kerugian dengan adanya letusan gunung
berapi. Sebut saja Gunung Rinjani
dan juga Gunung Merapi, kedua gunung ini dalam kondisi normal merupakan
salah satu destinasi wisata terbaik bagi mereka wisatawan dan pecinta alam.
Dampak
Positif Letusan Gunung Berapi
Selain
dampak negatif, letusan gunung berapi juga sebenarnya membawa berkah meski
hanya bagi penduduk yang ada di sekitar, yaitu sebagai berikut :
- Tanah yang
dilalui oleh hasil vulkanis
gunung berapi sangat baik bagi pertanian sebab tanah tersebut secara
alamah menjadi lebih subur dan bisa menghasilkan tanaman yang jauh lebih
berkualitas. Tentunya bagi penduduk sekitar pegunungan yang mayoritas
petani, hal ini sangat menguntungkan.
- Terdapat mata
pencaharian baru bagi rakyat sekitar gunung berapi yang telah meletus, apa
itu? Jawabannya penambang pasir. Material vulkanik berupa pasir tentu
memiliki nilai ekonomis.
- Selain itu,
terdapat pula bebatuan yang disemburkan oleh gunung berapi saat meeltus.
Bebatuan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan warga sekitar
gunung.
- Meski ekosistem
hutan rusak, namun dalam beberapa waktu, akan tumbuh lagi pepohonan yang
membentuk hutan baru dengan ekosistem yang juga baru.
- Setelah gunung
meletus, biasanya terdapat geyser atau sumber mata air panas yang keluar
dari dalam bumi dengan berkala atau secara periodik. Geyser ini kabarnya
baik bagi kesehatan kulit.
- Muncul mata air
bernama makdani yaitu jenis mata air dengan kandungan mineral yang sangat
melimpah.
- Pada wilayah
vulkanik, potensial terjadi hujan orografis.
- Pada wilayah
yang sering terjadi letusan gunung berapi, sangat baik didirikan
pembangkit listrik.
terimakasih blog ini tlah membantu tgs saya!!!
BalasHapusSama sama :)
HapusTerima kasih infonya kak.
BalasHapus